WELCOME To My Blog......
Merupakan suatu kehormatan Bagi saya Karena Anda boleh mengunjungi bLog saya dan Saya Ucapkan Terima Kasih jika Anda dapat meninggalkan komentar dimana bisa menjadikan bLog saya lebih baik lagi..
Tuhan Memberkati...

Jumat, 07 Oktober 2011

Bermain untuk menjadi Pemimpin


1. Terlalu banyak solusi?

Garis besar

Permainan ini mengamati manfaat brainstorming terhadap sekelompok peserta dalam mengatasi masalah yang diberikan.

 

Tujuan

1.      Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

2.      menghasilkan sebanyak mungkin ide dari sekelompok orang dengan menggunakan tekhnik brainstorming.
3.      Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.

Waktu yang dibutuhkan

30-60 menit (tergantung tipe masalah yang diberikan).

Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Kertas flipchart dan spidol untuk masing-masing subkelompok.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 peserta.
2.      Berikan sebuah masalah kepada tim untuk diatasi. Masalah tersebut bisa berupa masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau masalah imajiner. Misalnya, bagaimana mendapatkan lebih banyak pelanggan untuk toko kita? Atau bagaimana caranya menjual es kepada orang Eskimo?
3.      Peraturan:
Masing-masing tim harus memilih seorang juru tulis.juru bicara. Juru tulis ini harus menggali ide sebanyak mungkin dari anggota timnya selama 10-15 menit. Tidak ada diskusi pendapat selama 10-15 menit tersebut.
Juru tulis diminta untuk mendorong anggota timnya mengeluarkan ide apapun meski menggelikan atau tidak masuk akal.
Setelah 10-15 menit habis, masing-masing tim harus mengevaluasi setiap ide yang dihasilkan timnya. Lalu memutuskan tiga ide terbaik. Setelah memperoleh kesepakatan, masing-masing juru bicara harus mempresentasikan hasil yang diperoleh timnya kepada seluruh peserta.
Setelah masing-masing tim mempresentasikan idenya, seluruh peserta kemudian harus memutuskan satu ide terbaik yang telah disebutkan.

Poin diskusi
1.      Tim mana yang memiliki ide paling banyak? Mengapa?
2.      Apakah setiap orang terkejut dengan jumlah ide yang dihasilkan?
3.      Apakah ide aneh dan menggelikan dapat mengarahkan peserta untuk menggali lebih banyak ide produktif?
4.      Siapa yang memiliki masalah dengan konsep tidak ada diskusi pada saat pertama ide dikeluarkan?
5.      Anggota kelompok mana saja yang memberikan semangat kepada anggota lain untuk mengeluarkan lebih banyak ide?

Variasi  
1.      Jika peserta memiliki masalah yang sama, dapat digunakan dalam latihan ini.
2.      Masing-masing tim dapat diberikan masalah yang berbeda untuk diatasi.


2.      Relay

Garis besar
Peserta memberikan kartu secepat mungkin dalam bentuk relay. Latihan ini digunakan sebagai kegiatan icebreaker.

Tujuan
1.      Membangun kerja sama tim.
2.      Sebagai latihan pemanasan bagi peserta.
3.      Membuka komunikasi di dalam masing-masing tim.
4.      Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit (tergantung jumlah peserta).

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Satu pak kartu remi untuk masing-masing kelompok.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.
2.      Anggota masing-masing kelompok menempatkan kursi mereka berjejer dalam satu baris. Yang paling baik adalah semua subkelompok dapat saling melihat satu sama lain (hal ini membangun kompetisi).
3.      Katakan kepada semua subkelompok untuk duduk dan bahwa ini adalah sebuah kompetisi.
4.      Peraturan:
Para pemain di salah satu ujung barisan harus mengambil sebuah kartu dari tumpukan kartu yang berada di lantai di samping kursinya. Apabila mereka telah mengambil satu kartu mereka harus memberikannya ke tangan anggota tim terdekat yang duduk di sampingnya. Lalu anggota tim yang kedua meletakkan kartu itu di tangan satunya kemudian memberikannya ke tangan terdekat anggota tim ketiga, dan seterusnya. Ketika sampai pada angota tim yang terakhir, dia harus meletakkannya di samping kursinya hingga membentuk tumpukan kartu seperti semula.
Jika seorang anggota tim menjatuhkan sebuah kartu, anggota lainnya harus menunggu hingga kartu itu diambil kembali baru melanjutkan permainan. Masing-masing anggota tim tidak boleh memegang lebih dari satu kartu pada saat yang bersamaan.
Seluruh kartu yang berjumlah 52 harus dipakai dan akan dihitung di akhir permainan.
Tim diberikan waktu 5 menit untuk merencanakan strategi mereka sebelum memulai permainan. Tim yang selesai lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang.

Poin diskusi
1.      bagaimana tim pemenang bisa menag?
2.      Siapa yang memimpin sesi perencanaan selama 5 menit? Mengapa?
3.      Siapa yang menjatuhkan kartu? Mengapa? (Karena stress?)
4.      Apakah tahap perencanaan berharga bagi tim? Mengapa?
5.      Apakah latihan ini dapat dihubungkan dengan pekerjaan?

Variasi
1.      Tutup mata dapat digunakan oleh seluruh atau sebagian anggota tim.
2.      Kartu remi dapat digantikan dengan koin.
3.      Kartu dapat diminta untuk dikembalikan ke barisan semula.


3.    Mesin Manusia

Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.

Tujuan
1.      Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
2.      Membangun kerjasama tim.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi beberapa tim.
2.      Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
3.      Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusia’-nya.
4.      Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.

Poin diskusi
1.      Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
2.      Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?

Variasi
1.      Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‘mesin manusia’ dapat bergabung bersama-sama.
2.      Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
3.      Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.


4.   Pasar Loak

Garis besar
Peserta memilih sebuah benda di atas meja dan memberitahukan kepada peserta mengapa mereka memilih benda tersebut.

Tujuan
1.      Agar peserta saling mengenal satu sama lain.

Waktu yang dibutuhkan
10 menit ditambah 1-2 menit untuk setiap peserta.

Jumlah peserta
Paling banyak 16 orang, lebih dari itu akan memakan waktu lama.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah meja dengan barang-barang pilihan yang biasa terdapat di pasar loak atau laci/lemari barang-barang rongsokan. Jumlah barang harus lebih banyak daripada jumlah peserta. Karton besar atau kain yang lebar dibutuhkan untuk menutupi semua barang sebelum latihan dimulai.

Prosedur
1.      Letakkan barang-barang di atas meja dan tutupi dengan kain sebelum peserta memasuki ruangan.
2.      Beritahukan peserta bahwa ketika kain penutup dibuka, mereka maju ke depan dan memilih sebuah benda di atas meja yang karena alasan tertentu menarik minat mereka.
3.      Setelah semua orang, telah memilih benda, mereka harus memperkenalkan diri mereka dan menyatakan mengapa benda tersebut menarik bagi mereka.

Poin diskusi
1.      Apakah ada yang memperhatikan bahwa beberapa barang yang dipilih sesuai dengan orang yang memilihnya?
2.      Adakah yang memperhatikan bahwa sebuah benda kelihatan lebih sesuai untuk peserta yang lain? Mengapa?

Variasi
1.      Mintalah seorang peserta memperkenalkan dirinya kepada peserta. Kemudian suruh peserta yang lain memilih sebuah benda di atas meja yang dirasa sesuai dengan peserta yang baru saja memperkenalkan dirinya. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka mengasosiasikannya dengan benda itu. ulangi untuk setiap orang dalam kelompok.


 5.  Siap Tempur

Garis besar
Naskah ini dirancang bagi peserta untuk meninggalkan semua kekhawatiran mereka di luar ruangan pelatihan.

Tujuan
1.      Agar peserta siap belajar.
2.      Mempernalkan latihan sederhana penghilang stress.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Naskah penuntun fantasi Siap tempur’.

Prosedur
1.      Katakan kepada peserta agar mencari posisi yang enak untuk latihan ini dan menutup mata mereka.
2.      Mintalah anggota kelompok mengambil nafasdalam-dalam kemudian bacalah naskah perlahan-lahan untuk mereka.

Poin diskusi
1.      Adakah yangmau mendeskripsikan kotak mereka kepada peserta lain?
2.      Berhasilkah latihan ini? Mengapa?
3.      Dapatkah ini diterapkan di lingkungan pekerjaan atau di rumah?
4.      Apakah setiap orang terkejut menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menghentikan kekhawatiran mereka dengan latihan yang sederhana?

Variasi
1.       Di akhir latihan mintalah setiap orang menggambar ‘kotak’ mereka dan menunjukkannya kepada peserta lain.
2.       Rekamlah naskah ini pada sebuah kaset dengan musik pengiring.

Naskah petunjuk fantasi Siap
tempur (untuk dibaca pelan-pelan)

Saya ingin Anda dalam beberapa menit memfokuskan pikiran Anda pada macam-macam kecemasan, hal-hal yang memenuhi pikiran dan kekhawatiran yang Anda bawa ke tempat ini hari ini.
Mungkin ada banyak hal-hal di pikiran Anda: apakah Anda ingat harus mematikan termos listrik pagi ini sebelum Anda meninggalkan rumah, (berhenti) mungkin percakapan yang belum selesai dengan seseorang, (berhenti) mungkin Anda sedang memikirkan hal-hal yang mesti Anda kerjakan sepulangnya Anda dari sini, (berhenti) atau hal-hal yang harus Anda kerjakan di kantor besok.
Silahkan merenung sebentar untuk benar-benar fokus pada kecemasan-kecamasan ini sekarang, (berhenti) dan buatlah daftar dalam pikiran Anda.
Daftar kecemasan yang telah Anda buat menyita energi Anda. Kecemasan ini mencegah Anda untuk sepenuhnya hadir di tempat ini secara lahir batin.
Bisa jadi tidak ada satupun yang dapat Anda lakukan selama (jam/menit) ke depan atas kecemasan ini, selain khawatir, (berhenti) dan hal itu akan mengalihkan pikiran dan perhatikan Anda dari apa-apa yang dapat Anda pelajari di tempat ini, (berhenti) jadi biarkan kekhawatiran itu pergi untuk sementara.
Saya ingin Anda menciptakan sebuah kotak di dalam pikiran Anda, (berhenti) dengan penutup di atasnya, (berhenti) dan sebuah gembok serta sebuah kunci. (berhenti) Kotak ini bisa berukuran dan berbentuk apa saja sesuai keinginan Anda, (berhenti) tapi harus cukup besar dan kuat untuk menampung segala kecemasan yang telah Anda kenali. (berhenti) Kotak ini sekarang berada di hadapan Anda dengan tutup terbuka.
Sekarang Saya ingin Anda memasukkan setiap kecemasan Anda kedalam kotak tersebut, satu per satu, (berhenti) pastikan bahwa semuanya telah masuk. (berhenti) Sambil Anda melakukan ini semua, katakan kepada diri Anda sendiri, “Tidak ada yang bisa saya lakukan terhadap hal ini sekarang, (berhenti) maka Saya akan membuang kecemasan saya di dalam kotak ini, menguncinya selama saya berada di sini, (berhenti) dan saya tahu bahwa saya dapat kembali lagi nanti dan mengatasi semua kecemasan saya.
Sekarang apabila Anda telah menaruh semua hal-hal yang memenuhi pikiran serta kecemasan-kecemasan Anda ke dalam kotak tersebut, Saya ingin Anda menutup kotak itu dan menggemboknya. (berhenti) sekarang Saya ingin Anda meletakkan kunci kotak itu di dalam saku baju Anda atau di tempat penyimpangan lain, (berhenti) dan ingat bahwa di akhir program ini, Anda dapat membuka gembok kotak Anda dengan kunci yang Anda miliki dan membawanya pulang.
Setelah Anda siap, Saya ingin Anda secara perlahan-lahan membuka mata Anda dan kembali kemari.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar