WELCOME To My Blog......
Merupakan suatu kehormatan Bagi saya Karena Anda boleh mengunjungi bLog saya dan Saya Ucapkan Terima Kasih jika Anda dapat meninggalkan komentar dimana bisa menjadikan bLog saya lebih baik lagi..
Tuhan Memberkati...

Rabu, 08 Februari 2012

25 KEUNTUNGAN TIDAK MENGHISAP ROKOK


Jika selama ini ancaman kesehatan dan kerugian akibat merokok tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok, bagaimana jika membeberkan semua keuntungan yang bisa didapatkan jika tidak merokok? Berikut ini adalah 25 keuntungan jika Anda tidak menghisap rokok.
Seperti dikutip dari Health, peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.

1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.

2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.

3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.

4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.

5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.

6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.

7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.

8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.

9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.
Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.

10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.

11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.

12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.

13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.

14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.

15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.

16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.

17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.

18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.

19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.

20. Anda akan lebih dicintai pasangan, menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.

21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.

22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.

23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.

24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.

25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.

Dan tentunya masih banyak lagi keuntungan dari tidak merokok.

sumber: http://health.detik.com/read/2010/01/06/125058/1272628/766/25-keuntungan-tidak-menghisap-rokok

AKU HANYA INGIN MENCINTAI, BUKAN MELUKAI


Mencinta adalah mengambil risiko tak dicintai kembali. Mencintai tanpa harus memiliki? Aku rasa hanya ada dalam dongeng. Setiap cinta, sedikit atau banyak, akan meminta kembali, meskipun hanya berupa senyuman bahwa dia cukup bahagia disajikan cinta walaupun tak punya cinta untuk membalas.

Mencintai diam-diam adalah sebuah keharusan menyiapkan diri mendapat balasan cinta diam-diam pula, atau penolakan diam-diam juga.

Semua orang hanya ingin mencintai dan dicintai. Namun mana yang harus didahulukan? Mencintai atau dicintai. Beberapa orang mencintai dan berharap dicintai, beberapa lainnya hanya akan mencintai jika ia dicintai terlebih dahulu. Ada persamaan hasil antara kedua hal tersebut, luka.

Pengharapan selalu berbanding lurus dengan kemungkinan kekecewaan yang didapat. Semakin kamu berharap, maka semakin besar kemungkinan kamu akan kecewa.

Mencinta seperti menggenggam seekor burung. Jika kamu menggenggamnya terlalu erat, maka akan mati. Namun jika menggenggamnya terlalu longgar, dia akan pergi. Jika kamu melakukan salah satu dari kedua hal tersebut, tetap hasil akhirnya adalah luka. Di hatimu, atau hatinya.

Pilih mana? Aku selalu benci pilihan, tapi lebih benci lagi jika tidak punya pilihan sama sekali. Ada kalanya ketika kamu hanya ingin mencintai, kamu hanya berakhir dengan melukai.

Aku lebih baik dilukai, karena ketika kamu dilukai kamu selalu punya objek untuk disalahkan, dimaki-maki. Apa bedanya dengan melukai? Melukai orang lain, apalagi orang yang kamu sayang, hanya menyisakan dirimu sendiri untuk disalahkan. Selamanya, kamu hanya bisa menyalahkan diri sendiri.

JANGAN SESEKALI KAMU PUNYA SIFAT INI


Anda boleh saja gagal asalkan Anda bangkit kembali, tetapi Anda dilarang keras melakukan Aksi 9M, karena 9M ini akan menghancurkan kehidupan Anda di Dunia, bahkan di Akhirat.

Sikap dan Perilaku 9M inilah yang membuat hingga hari ini hidup seseorang hanya berjalan di tempat atau bahkan mundur teratur dan tersungkur. Apa itu 9M? 9M adalah kependekan dari Maksiat, Malas, Meremehkan, Menunda, Minder, Mengeluh, Menyalahkan, Mencari alasan, dan Menyerah.

1. Maksiat,
Kegiatan ini menghasilkan dosa besar dan dosa kecil. Seseorang yang berbuat maksiat membuktikan bahwa ia masih jauh dari Tuhan.

2. Malas,

Adalah keengganan untuk melakukan perbuatan yang baik. Termasuk keengganan untuk beribadah kepada Tuhan. Sifat Malas inilah yang membuat pekerjaan yang sudah dimulai belum juga terselesaikan. Malas ini menular dengan sangat cepat, perhatikanlah jika ada orang yang Malas maka bisa menyebabkan orang-orang di sekitarnya turut menjadi pemalas. Dan rupanya Malas ini termasuk ciri orang yang berperilaku munafik, dimana orang-orang munafik kelak akan menjadi bahan bakarnya api neraka.

3. Meremehkan,
Adalah sebuah sikap sombong, merasa dirinya lebih hebat dari orang lain dan merasa orang lain itu kecil di hadapannya. Meremehkan atau sombong ini membuat nilai-nilai kebaikan kita menjadi hambar terasa, dan orang lain yang berada di sekitar kita merasa kesal dengan kehadiran kita. Sikap sombong ini adalah sikap tidak menghargai kehadiran orang lain, sebuah sikap yang bisa menganiaya orang lain.

4. Menunda,
Adalah efek dari Malas dan efek dari Meremehkan sebuah pekerjaan. Kebiasaan Menunda ini membuat efektifitas seseorang berkurang drastis. Jangan sia-siakan waktu Anda. Karena ia datang lalu pergi tanpa bisa kembali. Malas dan Menunda adalah sudah satu paket yang sulit dipisahkan. Maka untuk menghilangkan kebiasaan menunda maka Anda harus awali menjadi pribadi yang bukan pemalas. Bisa jadi ketika Anda menunda perbuatan baik itu maka Anda sudah merusak rangkaian kebaikan yang sedang mengalir di semesta ini.

5. Minder,

Adalah sebuah sikap kebalikan dari meremehkan. Jika meremehkan itu merendahkan orang lain, maka minder adalah menganggap diri lebih rendah dari orang lain. Efek dari minder ini adalah tidak munculnya secara optimal kemampuan seseorang. Seseorang mungkin saja memiliki ilmu dan kecerdasan yang sangat baik, tapi disebabkan minder maka ilmu dan kecerdasannya tidak muncul optimal.

6. Mengeluh,
Adalah sebuah sikap yang merusak keikhlasan sehingga merusak hasil terbaik yang seharusnya bisa didapatkannya. Seseorang yang bekerja diiringi umpatan dan keluhan maka hampir dipastikan pekerjaan yang dilakukannya tidak akan berhasil optimal. Mengeluh adalah ibarat tikus yang menggerogoti kayu di rumah Anda.

7. Menyalahkan,
Adalah sebuah sikap pengecut dimana seseorang menyalahkan orang lain padahal hal itu adalah kesalahannya. Menyalahkan adalah sebuah sikap yang diakibatkan oleh gagalnya seseorang melakukan introspeksi diri. Ibarat seseorang yang di hidungnya terdapat kotoran yang sangat berbau, maka apapun yang ada di sekitarnya ia sangka berbau. Semuanya bau, padahal yang bau adalah dirinya. Semuanya salah, padahal kesalahan tersejati berada di dalam dirinya. Itulah orang-orang yang gagal melihat kesalahan dirinya sendiri, maka ia memiliki kecenderungan menyalahkan orang lain.

8. Mencari Alasan,

Adalah sebuah sikap yang selaras dengan suka menyalahkan orang lain. Mencari-cari alasan ini mengakibatkan seseorang gagal belajar dari kesalahannya. Biasanya orang yang ahli mencari alasan ia tidak memiliki keahlian lain yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Para pecundang itu ahli membuat alasan, ia selalu sukses mencari berbagai alasan di balik ketidakberhasilannya, dan alasan itu sangatlah masuk akal, sebab memang kalau tak masuk akal berarti ia bukan ahli membuat alasan. Sedangkan para pemenang hanya membutuhkan satu jawaban, satu aksi nyata, untuk menutup mulut para pencemooh kehidupan.

9. Menyerah,
Adalah sebuah sikap tidak meneruskan apa yang telah dimulainya dan diperjuangkannya. Menyerah adalah kata mutiara bagi orang-orang yang gagal. Seorang pemenang tidak pernah menyerah dan orang yang menyerah tidak pernah menang. Jangan menyerah, jangan putus harapan, jangan pernah menjadi pecundang yang nyaris menjadi pemenang. Ketahuilah, sekitar 90% orang yang gagal adalah orang yang hampir berhasil. Ia berhenti di saat sebenarnya finish sudah di depan matanya. Ia dibutakan oleh berbagai godaan, sehingga finish pun yang sudah sebegitu dekatnya tidak mampu dilihatnya. Teruslah bergerak menuju impian Anda, tidak masalah berapa kali Anda gagal, yang penting Anda bergerak untuk kembali bangkit dari kegagalan. Gagal itu biasa, dan bangkit itu luar biasa.

"Jangan pernah menjadi pribadi yang gagal dan menyerah, tapi jadilah pribadi yang GAGAL MENYERAH !!!"

Semoga Sukses di dalam Tuhan, andalkan Tuhan dalam segala hal....


Rukun Pemuda Remaja Wongkai Raya

Persatuan, kesatuan dan kebersamaan sangat diharapkan dan didambakan oleh seluruh manusia yang hidup sebagai mahkluk sosial..
begitu juga dengan kami Pemuda-Remaja Wongkai Raya...


Kenapa Wongkai Raya.....???
Desa Wongkai dulunya merupakan Desa yang dibentuk dan dibangun dari perjuangan-perjuangan para Tonaas-tonaas Desa Wongkai dan bisa ada sampai saat ini..
beberapa tahun belakangan ini, semua wilayah di Indonesia termasuk Desa-desa dalam hal ini di Wilayah Kabupaten Minahasa Teggara, Kecamatan Ratahan Timur mulai mengadakan pemekaran desa dimana pada tanggal 28 April Desa Wongkai terbagi menjadi Dua Desa yaitu Desa Wongkai dan Desa Wongkai Satu.
Desa Wongkai di pimpin oleh Bpk. Setli Tarumingi sbg  Hukum Tua dan Desa Wongkai Satu di pimpin oleh Pjs. Bpk. Juin Antou dan kemudian mengadakan pemilihan Hukum Tua definitif dan Bpk. Eiler Antou terpilih sebagai Hukum Tua Definitif Desa Wongkai Satu..


seiring dengan tepisahnya atau terbaginya Desa Wongkai, ini tidak lepas dari beberapa pandangan dan ingin memajukan Desa masing-masing yang merupakan keharusan bagi tiap Desa. Namun catatan penting dari saya, ini menimbulkan perbedaan-perbedaan yang membuat komponen-komponen masyarakat baik dari Desa Wongkai maupun Desa Wongkai Satu hubungannya menjadi tidak baik dan tidak harmonis lagi inilah kerinduan kami untuk bisa menjadi penengah ketika hubungan satu sama lain memiliki celah..
namun kami yakin dan percaya itu semua terjadi hanya karena keinginan untuk membangun desa Wongkai raya menjadi lebih baik..


Bagaimana dengan Pemuda Remaja...???
pemuda remaja baik di Desa Wongkai maupun Desa Wongkai Satu memiliki hubungan yang baik satu sama lain walaupun sudah lama tidak ada perkumpulan.,
dan di akhir tahun 2010 muncullah ide-ide serta keinginan untuk membentuk suatu perkumpulan dimana bisa menjalin persatuan dan kebersamaan antara Pemuda dan Remaja tanpa memandang perbedaan satu sama lain, bisa menujukkan kreativitas diri, dapat di akui oleh Pemerintah, dapat membangun desa, dan merupakan tempat untuk meningkatkan iman percaya kepada Tuhan lewat perkumpulan-perkumpulan ibadah.
Naaah, ini merupakan dasar tujuan dibentuknya suatu kerukunan Pemuda Remaja Wongkai Raya yang tidak mengatasnamakan Golongan Gereja tertentu.


tahun 2011, tepatnya tanggal 14 januari 2011. Pemerintah Desa Wongkai dan Desa Wongkai Satu mengeluarkan SK bersama tentang Penetapan Pengurus Rukun Pemuda Remaja Wongkai Raya (RPRWR) dengan No SK: 18/SKEP/H.T/I-2011 dan sudah bertanda kedua Hukum Tua Desa Wongkai dan Wongkai Satu.




adapun susunan pengurus RPRWR:


Pembina: 1. Hukum Tua Desa Wongkai
               2. Hukum Tua Desa Wongkai Satu

Ketua: Donnal Kosakoy., S.Si
Waket 1: Jelvain Maringka
Waket 2: Adri Kosalou
Waket 3: Arifin Wahongan
Waket 4: Merry Kosakoy
Waket 5: Willy Maringka
Sekretaris: Vandy Kosakoy
Wak Sek: Stevain Untu
Bendahara: Febiota Tanauma

Bidang Organisasi dan Pengkaderan
Koord: Venli Gijoh
Astri Sandag
 Vegatia Kolinug
Ignatius Kolinug
                              
Bidang Minat dan Bakat
 Koord: Failen Sualang
 Jeki Wohos
Delvi Kosalou
 Veronika Sandag

Bidang Hubungan Sosial Kemasyarakatan
         Koord: Tommy Polandos
                 Hervian Wohos
               Steven Kolinug
                                                           
Bidang Kerohanian dan Kesejahteraan
        Koord: Feibilia Ponggohong
        Vanda Untu
     Steven Gijoh
 Frien Maringka

Bidang Administrasi Sumber Daya dan Dana
Koord: Marfin Wohos
 Tanty Wohos
Septian Sahensolar
 Elvira Tanauma

ANGGOTA-ANGGOTA
Seluruh Pemuda Remaja Wongkai Raya




dari sinilah sepak terjang dan kegiatan-kegiatan RPRWR di mulai dengan pembentukan akun Grup Rukun Pemuda Remaja Wongkai Raya di Facebook, hingga sampai saat ini memiliki 144 anggota dan pasti akan bertambah lagi,hehehehehe, serta pembuatan logo RPRWR oleh Koord Bidang Minat dan Bakat:

kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut:
  1. Mengadakan perkumpulan setiap bulan 2 kali, adanya arisan yang torang kanal dengan mapalus doi,ada iuran anggota, partisipasi dan potongan arisan Rp.5000 untuk masuk dalam kas Rukun.,
  2. adanya pelaksanaan Kegiatan merayakan Hari Valentine,
  3. Pembuatan lapangan sepak bola berlokasi di Jaga IV Desa Wongkai 
  4. Pengecetan pagar di seluruh muka-muka jalan di Desa Wongkai Raya
  5. pekerjaan pembersihan lahan pekuburan Desa Wongkai Raya
  6. pembuatan penujuk arah yang berlokasi di Perempatan jalan Desa Wongkai Raya
  7. mengadakan acara syukuran memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011 dan dihadiri oleh pemerintah Desa Wongkai Raya dan Pimpinan-pimpinan Grejea.
  8. pembuatan penujuk jalan bertuliskan HATI-HATI AWAS ANAK-ANAK..!!
  9. pembuatan tanda larangan membunyikan klakson di saat ibadah.
  10. pelaksanaan kegiatan ibadah pantai sekaligus syukuran karena boleh melaksanakan kegiatan-kegiatan selama tahun 2011 yang bertempat di Betenan Beach Resort ini merupakan kegiatan terakhir RPRWR di tahun 2011. 



Akhirnyaa.....
kiranya persatuan dan kesatuan pemuda remaja Wongkai Raya bisa menjadikan Desa Wongkai Raya lebih maju dan bisa bersaing dengan Desa-desa di sekitar..serta kebersamaan kami dapat terjalin seumur hidup kapan dan diman pun serta semua bisa menjadi berkat bagi pribadi maupun orang lain..
maaf jika ada kesalahan dlam penulisan dan jika sudah menyinggung sudara-sudara....hehehehe
salam Damai dan Perjuangan.......


#MARI MEMBANGUN DESA#


_TUHAN MEMBERKATI DESA WONGKAI DAN DESA WONGKAI SATU_



Minggu, 05 Februari 2012

TEORI TEORI MOTIVASI



         Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan..
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat menjadi seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi ini menjadi 5 kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori harapan,teori penetapan sasaran.

A. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)

Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.

• Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)
• Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan)
• Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi akan menjadi kurang signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi untuk menekuni minat estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah dapat dipenuhi dengan mudah. Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari makan, perlindungan, dan rasa aman.

B. TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).

C. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
a.       karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b.      karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan.
c.       Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d.      Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan kerja.

Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
  1. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
  2. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran.
  3. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
  4. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.

D. TEORI MOTIVASI VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapanMotivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan

E. Achievement TheoryTeori achievement Mc Clelland (1961),
 yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
• Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
• Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya Maslow)
• Need for Power (dorongan untuk mengatur)

F. Clayton Alderfer ERG
 Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.  

Kamis, 02 Februari 2012

BIJAK Menghadapi segala sesuatu..


Anda sedang menyetir sendirian dengan mobil kecilmu, tengah malam, hujan deras dan banyak guntur dan petir. Agak jauh dari perumahan penduduk.

Tetapi tiba-tiba, mobil anda di stop oleh 3 orang yang yang sedang menunggu tumpangan:
1. Perempuan tua yang sekarat, butuh bantuan darurat.
2. Seorang teman lama, yang pernah menyelamatkan hidup anda.
3. Partner yang sempurna, yang anda impikan selama ini.

Orang yang mana yang anda pilih, untuk ikut bersama anda?.
Karena mobil anda kecil, jadi hanya muat satu orang bersama pengemudi.

Pikirkanlah baik-baik !!
(sebelum melanjutkan)




Sebuah dilema moral, untuk memilih yang terbaik bagi anda dan sesama.
* Membawa wanita tua itu, karena butuh pertolongan darurat (dia tidak punya banyak waktu menunggu), atau
* Memilih teman lama, yang pernah menyelamatkan hidup anda, ini adalah waktu yang tepat untuk membalas jasanya.
* Atau Partner yang sempurna, yang belum tentu akan ketemu lagi seumur hidup.

Telah banyak yang menjawab pertanyaan ini, dan
mereka memilih yang terbaik menurut mereka.
Tetapi telah ditemukan 1 jawaban yang mengejutkan..

Dia menjawab dengan simple:

"Saya akan memberikan kunci mobil saya kepada
teman lama yang pernah menyelamatkan hidup saya,
dan dia akan mengantarkan wanita yang sekarat itu.
Saya akan berdiri di samping partner yang saya idamkan,
sambil menunggu tumpangan yang akan lewat.."
#Bijaklah dalam menanggapi masalah, karena semua pasti ada jalan keluarnya..

Jumat, 07 Oktober 2011

Bermain untuk menjadi Pemimpin


1. Terlalu banyak solusi?

Garis besar

Permainan ini mengamati manfaat brainstorming terhadap sekelompok peserta dalam mengatasi masalah yang diberikan.

 

Tujuan

1.      Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

2.      menghasilkan sebanyak mungkin ide dari sekelompok orang dengan menggunakan tekhnik brainstorming.
3.      Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.

Waktu yang dibutuhkan

30-60 menit (tergantung tipe masalah yang diberikan).

Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Kertas flipchart dan spidol untuk masing-masing subkelompok.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 peserta.
2.      Berikan sebuah masalah kepada tim untuk diatasi. Masalah tersebut bisa berupa masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau masalah imajiner. Misalnya, bagaimana mendapatkan lebih banyak pelanggan untuk toko kita? Atau bagaimana caranya menjual es kepada orang Eskimo?
3.      Peraturan:
Masing-masing tim harus memilih seorang juru tulis.juru bicara. Juru tulis ini harus menggali ide sebanyak mungkin dari anggota timnya selama 10-15 menit. Tidak ada diskusi pendapat selama 10-15 menit tersebut.
Juru tulis diminta untuk mendorong anggota timnya mengeluarkan ide apapun meski menggelikan atau tidak masuk akal.
Setelah 10-15 menit habis, masing-masing tim harus mengevaluasi setiap ide yang dihasilkan timnya. Lalu memutuskan tiga ide terbaik. Setelah memperoleh kesepakatan, masing-masing juru bicara harus mempresentasikan hasil yang diperoleh timnya kepada seluruh peserta.
Setelah masing-masing tim mempresentasikan idenya, seluruh peserta kemudian harus memutuskan satu ide terbaik yang telah disebutkan.

Poin diskusi
1.      Tim mana yang memiliki ide paling banyak? Mengapa?
2.      Apakah setiap orang terkejut dengan jumlah ide yang dihasilkan?
3.      Apakah ide aneh dan menggelikan dapat mengarahkan peserta untuk menggali lebih banyak ide produktif?
4.      Siapa yang memiliki masalah dengan konsep tidak ada diskusi pada saat pertama ide dikeluarkan?
5.      Anggota kelompok mana saja yang memberikan semangat kepada anggota lain untuk mengeluarkan lebih banyak ide?

Variasi  
1.      Jika peserta memiliki masalah yang sama, dapat digunakan dalam latihan ini.
2.      Masing-masing tim dapat diberikan masalah yang berbeda untuk diatasi.


2.      Relay

Garis besar
Peserta memberikan kartu secepat mungkin dalam bentuk relay. Latihan ini digunakan sebagai kegiatan icebreaker.

Tujuan
1.      Membangun kerja sama tim.
2.      Sebagai latihan pemanasan bagi peserta.
3.      Membuka komunikasi di dalam masing-masing tim.
4.      Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit (tergantung jumlah peserta).

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Satu pak kartu remi untuk masing-masing kelompok.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.
2.      Anggota masing-masing kelompok menempatkan kursi mereka berjejer dalam satu baris. Yang paling baik adalah semua subkelompok dapat saling melihat satu sama lain (hal ini membangun kompetisi).
3.      Katakan kepada semua subkelompok untuk duduk dan bahwa ini adalah sebuah kompetisi.
4.      Peraturan:
Para pemain di salah satu ujung barisan harus mengambil sebuah kartu dari tumpukan kartu yang berada di lantai di samping kursinya. Apabila mereka telah mengambil satu kartu mereka harus memberikannya ke tangan anggota tim terdekat yang duduk di sampingnya. Lalu anggota tim yang kedua meletakkan kartu itu di tangan satunya kemudian memberikannya ke tangan terdekat anggota tim ketiga, dan seterusnya. Ketika sampai pada angota tim yang terakhir, dia harus meletakkannya di samping kursinya hingga membentuk tumpukan kartu seperti semula.
Jika seorang anggota tim menjatuhkan sebuah kartu, anggota lainnya harus menunggu hingga kartu itu diambil kembali baru melanjutkan permainan. Masing-masing anggota tim tidak boleh memegang lebih dari satu kartu pada saat yang bersamaan.
Seluruh kartu yang berjumlah 52 harus dipakai dan akan dihitung di akhir permainan.
Tim diberikan waktu 5 menit untuk merencanakan strategi mereka sebelum memulai permainan. Tim yang selesai lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang.

Poin diskusi
1.      bagaimana tim pemenang bisa menag?
2.      Siapa yang memimpin sesi perencanaan selama 5 menit? Mengapa?
3.      Siapa yang menjatuhkan kartu? Mengapa? (Karena stress?)
4.      Apakah tahap perencanaan berharga bagi tim? Mengapa?
5.      Apakah latihan ini dapat dihubungkan dengan pekerjaan?

Variasi
1.      Tutup mata dapat digunakan oleh seluruh atau sebagian anggota tim.
2.      Kartu remi dapat digantikan dengan koin.
3.      Kartu dapat diminta untuk dikembalikan ke barisan semula.


3.    Mesin Manusia

Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.

Tujuan
1.      Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
2.      Membangun kerjasama tim.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit

Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.

Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.

Prosedur
1.      Bagi peserta menjadi beberapa tim.
2.      Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
3.      Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusia’-nya.
4.      Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.

Poin diskusi
1.      Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
2.      Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?

Variasi
1.      Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‘mesin manusia’ dapat bergabung bersama-sama.
2.      Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
3.      Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.


4.   Pasar Loak

Garis besar
Peserta memilih sebuah benda di atas meja dan memberitahukan kepada peserta mengapa mereka memilih benda tersebut.

Tujuan
1.      Agar peserta saling mengenal satu sama lain.

Waktu yang dibutuhkan
10 menit ditambah 1-2 menit untuk setiap peserta.

Jumlah peserta
Paling banyak 16 orang, lebih dari itu akan memakan waktu lama.

Materi yang dibutuhkan
Sebuah meja dengan barang-barang pilihan yang biasa terdapat di pasar loak atau laci/lemari barang-barang rongsokan. Jumlah barang harus lebih banyak daripada jumlah peserta. Karton besar atau kain yang lebar dibutuhkan untuk menutupi semua barang sebelum latihan dimulai.

Prosedur
1.      Letakkan barang-barang di atas meja dan tutupi dengan kain sebelum peserta memasuki ruangan.
2.      Beritahukan peserta bahwa ketika kain penutup dibuka, mereka maju ke depan dan memilih sebuah benda di atas meja yang karena alasan tertentu menarik minat mereka.
3.      Setelah semua orang, telah memilih benda, mereka harus memperkenalkan diri mereka dan menyatakan mengapa benda tersebut menarik bagi mereka.

Poin diskusi
1.      Apakah ada yang memperhatikan bahwa beberapa barang yang dipilih sesuai dengan orang yang memilihnya?
2.      Adakah yang memperhatikan bahwa sebuah benda kelihatan lebih sesuai untuk peserta yang lain? Mengapa?

Variasi
1.      Mintalah seorang peserta memperkenalkan dirinya kepada peserta. Kemudian suruh peserta yang lain memilih sebuah benda di atas meja yang dirasa sesuai dengan peserta yang baru saja memperkenalkan dirinya. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka mengasosiasikannya dengan benda itu. ulangi untuk setiap orang dalam kelompok.


 5.  Siap Tempur

Garis besar
Naskah ini dirancang bagi peserta untuk meninggalkan semua kekhawatiran mereka di luar ruangan pelatihan.

Tujuan
1.      Agar peserta siap belajar.
2.      Mempernalkan latihan sederhana penghilang stress.

Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.

Jumlah peserta
Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Naskah penuntun fantasi Siap tempur’.

Prosedur
1.      Katakan kepada peserta agar mencari posisi yang enak untuk latihan ini dan menutup mata mereka.
2.      Mintalah anggota kelompok mengambil nafasdalam-dalam kemudian bacalah naskah perlahan-lahan untuk mereka.

Poin diskusi
1.      Adakah yangmau mendeskripsikan kotak mereka kepada peserta lain?
2.      Berhasilkah latihan ini? Mengapa?
3.      Dapatkah ini diterapkan di lingkungan pekerjaan atau di rumah?
4.      Apakah setiap orang terkejut menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menghentikan kekhawatiran mereka dengan latihan yang sederhana?

Variasi
1.       Di akhir latihan mintalah setiap orang menggambar ‘kotak’ mereka dan menunjukkannya kepada peserta lain.
2.       Rekamlah naskah ini pada sebuah kaset dengan musik pengiring.

Naskah petunjuk fantasi Siap
tempur (untuk dibaca pelan-pelan)

Saya ingin Anda dalam beberapa menit memfokuskan pikiran Anda pada macam-macam kecemasan, hal-hal yang memenuhi pikiran dan kekhawatiran yang Anda bawa ke tempat ini hari ini.
Mungkin ada banyak hal-hal di pikiran Anda: apakah Anda ingat harus mematikan termos listrik pagi ini sebelum Anda meninggalkan rumah, (berhenti) mungkin percakapan yang belum selesai dengan seseorang, (berhenti) mungkin Anda sedang memikirkan hal-hal yang mesti Anda kerjakan sepulangnya Anda dari sini, (berhenti) atau hal-hal yang harus Anda kerjakan di kantor besok.
Silahkan merenung sebentar untuk benar-benar fokus pada kecemasan-kecamasan ini sekarang, (berhenti) dan buatlah daftar dalam pikiran Anda.
Daftar kecemasan yang telah Anda buat menyita energi Anda. Kecemasan ini mencegah Anda untuk sepenuhnya hadir di tempat ini secara lahir batin.
Bisa jadi tidak ada satupun yang dapat Anda lakukan selama (jam/menit) ke depan atas kecemasan ini, selain khawatir, (berhenti) dan hal itu akan mengalihkan pikiran dan perhatikan Anda dari apa-apa yang dapat Anda pelajari di tempat ini, (berhenti) jadi biarkan kekhawatiran itu pergi untuk sementara.
Saya ingin Anda menciptakan sebuah kotak di dalam pikiran Anda, (berhenti) dengan penutup di atasnya, (berhenti) dan sebuah gembok serta sebuah kunci. (berhenti) Kotak ini bisa berukuran dan berbentuk apa saja sesuai keinginan Anda, (berhenti) tapi harus cukup besar dan kuat untuk menampung segala kecemasan yang telah Anda kenali. (berhenti) Kotak ini sekarang berada di hadapan Anda dengan tutup terbuka.
Sekarang Saya ingin Anda memasukkan setiap kecemasan Anda kedalam kotak tersebut, satu per satu, (berhenti) pastikan bahwa semuanya telah masuk. (berhenti) Sambil Anda melakukan ini semua, katakan kepada diri Anda sendiri, “Tidak ada yang bisa saya lakukan terhadap hal ini sekarang, (berhenti) maka Saya akan membuang kecemasan saya di dalam kotak ini, menguncinya selama saya berada di sini, (berhenti) dan saya tahu bahwa saya dapat kembali lagi nanti dan mengatasi semua kecemasan saya.
Sekarang apabila Anda telah menaruh semua hal-hal yang memenuhi pikiran serta kecemasan-kecemasan Anda ke dalam kotak tersebut, Saya ingin Anda menutup kotak itu dan menggemboknya. (berhenti) sekarang Saya ingin Anda meletakkan kunci kotak itu di dalam saku baju Anda atau di tempat penyimpangan lain, (berhenti) dan ingat bahwa di akhir program ini, Anda dapat membuka gembok kotak Anda dengan kunci yang Anda miliki dan membawanya pulang.
Setelah Anda siap, Saya ingin Anda secara perlahan-lahan membuka mata Anda dan kembali kemari.